Tuesday, January 5, 2010

Kemaafan dendam yang terindah....


Kenapa kita susah sangat nak mengaku kesalahan diri kita sendiri dan susah nak memaafkan orang lain? Sesungguhnya ini ujian yg paling besar aku sedang hadapi bermula tahun baru ini... 2010... Permulaan yang membuat aku sentiasa berfikir, merenung dan bermuhasabah... Inilah mehnah dan tribulasi dalam perjuangan yang sedang aku lalui sekarang... Segala kekuatan dan semangat ku pohonkan dari Allah, moga sengketa ini akan terlerai akhirnya...Aku cuba untuk menunjukkan reaksi seperti tiada apa yang berlaku.. namun... hati ini hanya ALLAH saja yang tahu... sampai bila ia akan berakhir....

" Perindu Syurga Ibnul Qayyim rahimahullah juga mengenengahkan sebuah trilogi sikap dengan begitu indah. Apabila anda membaca dan menyimpannya dengan baik di dalam hati, reaksi yang muncul akan begitu cepat tidak seperti yang anda sangkakan.

Beliau mengatakan, “Jangan pernah putus asa untuk teguh menunggu gerbang, meskipun engkau terusir. Jangan pernah berhenti untuk memohon ampunan meskipun engkau tertolak. Begitu gerbang telah terbuka, segeralah masuk selayaknya seorang tamu yang tak diundang. Kemudian, tadahlah tanganmu di gerbang dan segeralah berkata, ‘Tolonglah, saya adalah orang miskin. bersedekahlah untuk saya....!”

0 comments:

Post a Comment

6:35 PM

Kemaafan dendam yang terindah....


Kenapa kita susah sangat nak mengaku kesalahan diri kita sendiri dan susah nak memaafkan orang lain? Sesungguhnya ini ujian yg paling besar aku sedang hadapi bermula tahun baru ini... 2010... Permulaan yang membuat aku sentiasa berfikir, merenung dan bermuhasabah... Inilah mehnah dan tribulasi dalam perjuangan yang sedang aku lalui sekarang... Segala kekuatan dan semangat ku pohonkan dari Allah, moga sengketa ini akan terlerai akhirnya...Aku cuba untuk menunjukkan reaksi seperti tiada apa yang berlaku.. namun... hati ini hanya ALLAH saja yang tahu... sampai bila ia akan berakhir....

" Perindu Syurga Ibnul Qayyim rahimahullah juga mengenengahkan sebuah trilogi sikap dengan begitu indah. Apabila anda membaca dan menyimpannya dengan baik di dalam hati, reaksi yang muncul akan begitu cepat tidak seperti yang anda sangkakan.

Beliau mengatakan, “Jangan pernah putus asa untuk teguh menunggu gerbang, meskipun engkau terusir. Jangan pernah berhenti untuk memohon ampunan meskipun engkau tertolak. Begitu gerbang telah terbuka, segeralah masuk selayaknya seorang tamu yang tak diundang. Kemudian, tadahlah tanganmu di gerbang dan segeralah berkata, ‘Tolonglah, saya adalah orang miskin. bersedekahlah untuk saya....!”

0 comments: